Kamis, 07 Maret 2013

Cara Mengubah Foto Menjadi Kartun dengan Photoshop

Jika pernah berjalan-jalan ke suatu tempat wisata, mungkin anda pernah melihat seorang seniman sedang melukis dengan cara profesional. Pastinya anda kagum akan kecepatan dan kelihaiannya melukis, ditambah lagi imajinasi yang dituangkannya kedalam gambar. Tetapi “Bagaimana bila kita tidak mempunyai Background sebagai seorang pelukis?”.

Untuk membuat sebuah foto menjadi kartun seperti dilukis, anda bisa ber-adu dengan seniman tersebut.Tentunya kita mengandalkan tools hebat disini yaitu Adobe Photoshop.

Sebagai bahan pelajaran kali ini saya akan memberi 1 buah gambar sebagai contoh.
  • Buka foto yang sudah dipersiapkan ke Photoshop dengan  memilih File > Open.Klik tombol CTRL + J untuk membuat duplikasi Layer.Beri nama layer baru dengan nama “sketsa”.Karna kita akan mulai meng-edit gambar sketsa lebih dahulu.


  • Klik 2x pada layer background > OK, Rename layer background menjadi warna.

  • Pilih menu Filter > Blur > Smart Blur.Tentukan parameter nya sesuai dengan :
- Radius sebesar 10.
- Threshold sebesar 35.
- Quality dengan High.
- Mode dalam keadaan normal.
Parameter radius dan threshold dapat anda sesuaikan dengan keinginan anda.Lakukanlah percobaan dengan angka yang menurut anda cocok.
  • lalu klik OK untuk melanjutkan.
  • Langkah selanjutnya pilih menu Filter > Sharpen > Sharpen Edges untuk mempertajam sudut-sudt gambar. Dilanjutkan dengan memilih menu filter > Other > High Pass.
Pada jendela High Pass lakukan pengaturan radius sebesar 2 pixel, anda akan melihat layer berubah menjadi warna abu-abu.
  • Klik tombol OK untuk melanjutkan.
  • Pilih menu image  > adjusments > Thresold.
Tentukan parameter Threshold Level sebesar 128. Bila ingin memodifnya silahkan saja, jangan ragu untuk mencoba broo.

Hasilnya anda akan melihat gambar tadi berubah menjadi gambar sketsa berwarna hitam putih.
  •  Klik tombol OK untuk melanjutnya ke langkah berikutnya.
  • Klik Menu Magic Wand Tool, tentukan tolerance sebesar 20.Lalu klik sembarang area yang berwarna putih, maka beberapa bagian akan terseleksi.
  • Pilih menu Select > Similar untuk memperluas area seleksi.
  • Selanjutnya tekan tombol delete untuk menghapus area yang terseleksi.Tekan kombinasi CTRL + D, dan area seleksi akan hilang, menampilkan gambar truk yang sudah mirip gambar kartun.

  • Sekarang kita akan beralih ke layer kedua, yaitu layer WARNA yang berada dibawah layer sketsa
  • Klik layer Warna, lalu pilih menu Filter > Blur > Smart Blur.Lalu buat pengaturannya sebagai berikut :
Radius 10
Threshold sebesar 35
Quality dengan High
Dan Mode dengan Normal.

  • Jangan lupa juga untuk meng-klik OK.

Sekarang coba anda bandingkan gambar yang belum di edit dan yang sudah di edit.

NB: dengan beberapa pengaturan yang berbeda (sesuai selera) tentu hasil edit foto bisa lebih bagus dari hasil edit foto pada post saya ini.

OK Sekian dan Terima Kasih

Memanfaatkan Seluruh Core Processor di Windows


Hhmm... Biasanya para penguna PC atau laptop tidak menyadari klo sebenernya Core dari suatu processor yg ada di komputer itu belum dimanfaatkan seluruhnya. Itu karena proteksi dari system operasi Windows untuk menghemat energi. contohnya jika anda menggunakan procesor dual core, sebenarnya system komputer itu hnya menjalakan 1 core aja, sehingga komputer terasa lambat alias lola, ga tau lola? (lola = loading lama). Lalu bagaimana cara memanfaatkan seluruh Core processor tersebut?
Begini caranya :
  • Buka Run lalu ketik "msconfig"kan terbuka jendela System Configuration, klik tab "BOOT"
 
  • Klik "Advanced Option...", maka akan terbuka jendela baru bernama "BOOT Advanced Options"
  • Beri centang pada "Number of processors"
  • Lalu pilih jumlah processor yang paling banyak/akhir. Sebagai contoh, processor dual-core hanya memiliki jumlah core 2 saja sebagai core terbanyaknya.
  • Klik OK, lalu klik Apply dan OK lagi
  • nanti setelah jendela System Configurtion ditutup, maka akan muncul notifikasi untuk merestart system. Maka restart saja.

Semoga post saya bermanfaat.
Akhir kata saya ucapkan Terima Kasih
-SEKIAN- (^_^)

Jumat, 01 Maret 2013

Mengatasi Flashdisk Yang Terproteksi

Permasalahan ini biasanya FD hanya bisa dibaca saja, untuk menambahkan data dan penghapusan data tidak diijinkan. FD terkadang mengalami hal yang sama bila digunakan pada laptop yang berbeda. Tetap saja tidak dapat digunakan di laptop anda, walaupun terkadang dapat bekerja pada laptop yang lain. Hanya muncul pesan proteksi "Write Protect Error". Berikut indikasi tampilan di Windows jika mau diakses.
  • Pesan muncul ketika dilakukan format : "The disk is write protected"
  • Pesan muncul ketika melakukan write file atau memindahkan file ke FD : "Cannot copy file : The disk is write-protected. Remove the write-protection or use another disk"
  • Pesan lainnya yang muncul ketika FD dimasuki data dari hard disk : "The disk cannot be written to because it is write protected. Please remove the write protection"
 

Masalah tersebut dapat diatasi dengan cara berikut ini :
  • Perhatikan flashdisk anda apah terdapat tombol proteksi yang berfungsi untuk mengamankan data atau tidak
  • Jika terdapat tombol proteksi pada FD, geser tombol tersebut ke posisi unlock
  • Jika tidak ada tombol proteksi, gunakan DOS prompt Windows anda
  • Masuk ke DOS Prompt/Command Prompt Windows, lalu ketik CHKDSK/F Drive letter. Contoh (chkdsk/f D:) "D merupakan drive flash disk anda"
  • Setelah selesai memeriksa dari Check Disk (CHKDSK), coba anda buang file yang ada pada FD dengan perintah Del drive letter:*.*. Contoh pada perintah membuang file dari FD di drive D  (DEL D:*.*) lalu ketik y dan enter
 
  • Sekali lagi coba format dengan perintah DOS Prompt. Format D:
  • Atau gunakan cara melalui Computer Management dan lihat volume drive D, kemudian lakukan format lagi.
Nah, semoga flashdisk anda yang tadinya Write Protected telah kembali normal.
-SEKIAN & TERIMA KASIH-

Mempercepat Buffering Video Tanpa Software

Hemm. Jalan jalan ke Taman Kota (Ngapain?) hhe nyari wifi ^_^. Asiknya berWiFi ria, trus terjun deh ke youtube (Nyari apa di youtube?) nyari video Harlem Shake. Wkwk.
Ok video uda nemu, nonton deh. Tapi ada sedikit gangguan yang mungkin sungguh & sangat menyebalkan. Apa itu? yaitu Buffer videonya lamaaaaaa.

Ya maklum lah Wifi umum banyak yang make, jadi Bandwithnya banyak kebaginya. Tapi tunggu dulu, jangan putus asa. ada cara untuk mempercepat buffer video. Bkan dalam artian pake NetCut ya, tapi ini menggunakan sedikit tweak untuk system. Bagaimana caranya? Ok simak yang satu ini!

Langsung aja ya
  • Buka RUN dan ketik "system.ini"
  • Kemudian akan muncul Notepad yang ada tulisan begini :
 ; for 16-bit app support[drivers]
wave=mmdrv.dll
timer=timer.drv
[mci]
[driver32]
[386enh]
woafont=dosapp.FONEGA80WOA.FON=EGA80WOA.FON
EGA40WOA.FON=EGA40WOA.FON
CGA80WOA.FON=CGA80WOA.FON
CGA40WOA.FON=CGA40WOA.FON 

  • Sekarang copy teks dibawah ini dan paste dibawah teks yang tadi :
page buffer=1000000Tbps
load=1000000Tbps
download=1000000Tbps
save=1000000Tbps
back=1000000Tbps
search=1000000Tbps
sound=1000000Tbps
webcam=1000000Tbps
voice=1000000Tbps
faxmodemfast=1000000Tbps
update=1000000Tbps
  •  Jadi seperti begini :
; for 16-bit app support
[drivers]
wave=mmdrv.dll
timer=timer.drv
[mci]
[driver32]
[386enh]
woafont=dosapp.FON
EGA80WOA.FON=EGA80WOA.FON
EGA40WOA.FON=EGA40WOA.FON
CGA80WOA.FON=CGA80WOA.FON
CGA40WOA.FON=CGA40WOA.FON

page buffer=1000000Tbps
load=1000000Tbps
download=1000000Tbps
save=1000000Tbps
back=1000000Tbps
search=1000000Tbps
sound=1000000Tbps
webcam=1000000Tbps
voice=1000000Tbps
faxmodemfast=1000000Tbps
update=1000000Tbps
  •  Trus Save, & restart komputer/laptopnya
Sekian tipsnya, semoga bermanfaat ^_^

Mengatasi Flash Disk Yang Tidak Terbaca

Flashdisk yang tidak terbaca saat kita masukkan ke port di komputer merupakan masalah klasik. Bukan sesuatu hal yang baru. Tak jarang, sewaktu kita sudah membawa flashdisk ke warnet untuk mengeprint data yang ada didalamnya, tetapi flashdisk tidak dapat dibaca.
Tentu itu sangat mengesalkan. Apalagi, saat akan melakukan presentasi dari file yang ada didalam flashdisk, dan ternyata flashdisk tidak terbaca. Bukan hanya kesal, tetapi juga bercampur panik karena situasi yang mendesak nan gawat.

Flashdisk yang tidak terbaca biasanya ditandai dengan tidak munculnya warning “removable hardware” di taskbar (sebelah kanan bawah) tampilan monitor anda. Atau dengan kata lain pada system tray.  Kadang ada pula yang ikonnya telah muncul, tetapi ketika diklik muncul jendela baru yang memberikan pesan error, dan sebagainya.

Jika flashdisk tidak terbaca tidak akan muncul drive USB (Universal Serial Bus) baru dibawah drive my computer ketika kita membuka windows explorer. Biasanya, masalah mengenai tidak terbacanya flashdisk ini dijumpai pada PC yang memiliki daya sistem yang tinggi (salah satunya RAM) sehingga menganggu proses pembacaan eksistensi perangkat yang baru.

Berikut adalah masalah-masalah yang ditemukan dalam pendeteksian dan pembacaan flashdisk, tetapi pastikan terlebih dahulu yang rusak bukanlah flashdisk itu sendiri, melainkan drive USB yang terdapat dalam suatu PC. Masalah yang paling lazim terjadi adalah konflik sistem pada hardware, konflik pada hardware tersebut menimbulkan kerusakan dalam proses pembacaan flashdisk. Pada kasus ini, flashdisk terdeteksi oleh PC tetapi tidak bisa dibaca. Cara untuk mengatasinya :
  • Colokkan flashdisk pada port USB
  • Trus Restart komputer
  • (Jika masih tetap tidak terbaca) uninstall USB drive
Cara Uninstal USB Drive:
1. Buka Control Panel
2. Klik System

3. Jendela System akan muncul, klik Device Manager
4. Jendela Device manager akan muncul, carilah tulisan “Universal Serial Bus Controller”

5. Jika anda melihat hardware berwarna kuning, klik hardware tersebut (kebetulan pada gambar tidak ada hardware yang bermasalah)
6. Klik “uninstall”

7. Lalu restart komputernya

Biasanya setelah cara diatas dilakukan, flashdisk anda dapat dibaca kembali. Dan apabila setelah cara diatas telah dilakukan namun tidak menunjukkan hasil apapun, kemungkinan besar itu adalah kerusakan hardware. Kerusakan hardware dapat ditimbulkan oleh banyak sebab, tapi faktor utama yang menyebabkan kerusakan hardware adalah mencabut flashdisk secara langsung dari komputer. Banyak orang yang ingin cepat dan praktis menyepelekan Safety Remove USB dan melakukan hal (mencabut flashdisk secara langsung, tanpa konfirmasi dari PC) tersebut, padahal Safety Remove USB adalah sesuatu hal yang penting untuk mencegah kerusakan hardware.

Jenis kerusakan lain adalah, saat flashdisk diklik akan muncul sebuah jendela baru yang meminta kita untuk mem-format flashdisk tersebut. Satu-satu jalan untuk tetap memakai flashdisk tersebut adalah mem-format flashdisk tersebut, walaupun harus mengorbankan data yang ada didalamnya.

-Sekian-

Membagi Partisi Pada Windows Tanpa Software Lain

Biasanya bila anda membeli komputer baru dengan OS Windows 8, 7, Vista maupun XP, maka anda akan melihat hanya sebuah partisi saja yang ada yaitu C. Resiko memiliki hanya satu partisi, data dokumen dan sistem anda berada di dalam sebuah partisi, dan bila suatu saat system terpaksa harus diinstall ulang (hardisk harus di format) maka seluruh data dokumen anda juga akan hilang.
Bila anda menggunakan 2 atau lebih partisi, anda dapat menyimpan dokumen di partisi lain yang bukan partisi sistem, dengan demikian bila anda harus menginstall ulang sistem data dan dokumen anda tidak ikut hilang.
Anda dapat membagi partisi pada windows (Saat ini saya menggunakan Windows 8) tanpa menggunakan software lainnya, caranya seperti berikut :
  • Pada Desktop, klik kanan icon My Computer lalu klik Manage. maka akan muncul jendela baru seperti di bawah ini 
  • Klik Pada Disk Management, maka akan muncul Partisi Hardisk yang ada pada komputer anda. Klik kanan Pada Disk yang ingin anda Partisi, lalu klik Shrink Volume. Maka akan mucul jendela baru
  • Sekarang masukkan ukuran hardisk dari partisi sistem windows yang Anda inginkan, contohnya bila anda memiliki kapasitas hardisk 80 Gb, dan anda ingin partisi ke 2 sebesar 40 Gb, maka anda ketik pada kotak "Enter the amount of space to shrink in Mb  sebesar 40000
  • Setelah proses pembagian partisi selesai maka akan tampak pada jendela partisi C berkurang sebesar 40 Gb, lalu klik kanan partisi yang baru dibuat, lalu klik pilihan New Simple Volume
  • Akan tampil jendela baru, centrang pilihan "Format this volume with following setting". Pilih File Sytem ke NTFS dan Alocation unit size ke Default, sementara untuk volume label namanya terserah  Anda. Centrang kotak pilihan Perform a quick format, lanjutkan dengan mengklik tombol Next
  • System windows akan melakukan proses pembuatan partisi dan memformat partisi tersebut, bila telah selesai, maka anda akan memiliki sebuah partisi baru
Bila kapasitas hardisk anda besar, anda dapat membuat lebih dari dua partisi dengan cara yang sama seperti diatas.
Sekian, semoga bermanfaat ^_^