Jika kita sebagai user yang berkedudukan sebagai "orang lumayan penting", yaitu orang yang selalu dihubungi orang lain karena banyak hal yang berasal dari kita, terutama karena kita memiliki sebuah/banyak file-file penting. Misalnya sebagai pegawai kantoran (bukan anggota Dewan ya!) atau sebaai pelajar/mahasiswa yang memiliki file-file yang sangat berguna untuk kelancaran tugas pelajaran/kuliah. Maka dari itu, penjagaan dan pemeliharaan file dari kerusakan dan kehilangan patut diupayakan sebaik mungkin. Jangan sampai kita uring-uringan gara-gara file yang seharusnya segera diprint atau diserahkan kepada bos/guru/dosen/pimpinan hilang terhapus atau rusak gara-gara "KUTUKAN HACKER" melalui virus-virusnya. hehe :D
Selain sering absen/hadir internetan dalam rangka mengupdate Antivirus, kita juga harus selalu mengawasi kondisi kesehatan sistem komputer kita. Jangan sampai ada file milik kita rusak gara-gara "kutukan hacker <virus>" oleh Antivirus kita yang sebenarnya sudah lama bercokol di hardisk komputer kita. Seperti yang terjadi pada Antivirus Avira (terutama Avira yang sudah kadaluarsa alias jarang diupdate)
Sering banget terjadi untuk virus tertentu tidak dideteksi oleh antivirus kebanggaan kita. tetapi begitu flashdisk kita dicolokan ke komputer orang lain dikabarkan mengandung virus. Biasanya kalo terjadi begini "saya" agak malu donk "loh? kok gitu?" lalu menganggap bahwa Antivirus kita tidak sebagus Antivirus milik teman.
Jika kita "masih sayang" untuk membuang Antivirus yang sudah lama menjadi kepercayaan kita meskipun ternyata tidak "semantep" Antivirus milik teman kita, maka tidak ada salahnya kita mengoleksi saja itu Antivirus di hardisk. Yang penting pada saat itu dia aktif tidah crash/bentrok dengan aktivitas Antivirus lainnya yang menyebabkan hanging "selamanya" (sbelum ditekan tombol powernya biardipaksa mati, hahaha :D) atau Antivirus kita dianggapnya sebagai "Intruder/Penyusup" atau malware atau apa aja pokoknya yang dianggap bersifat virus, yang selanjutnya dibunuh/dikarantina/diremove oleh Antivirus yang lebih kuat.
Agar kita bisa mengoleksi banyak Antivirus dengan aman, maka salah satu caranya adalah dengan cara kita aktifkan saja 1-2 Antivirus sejak dari Start-Up (sejak komputer dihidupkan), jika kita menggunakan flashdisk (terutama flashdisk orang lain) ternyata oleh Antivirus yang aktif itu dinyatakan bersih dan kita masih tidak percaya/sangat hati-hati, barulah Antivirus yang dinonaktifkan itu kita aktifkan untuk men-scan flashdisk tadi. Tapi sebelumnya kita harus menonaktifkan Antivirus yang sedang aktif. Dengan demikian otomatis RAM kita tidak terlalu boros digunakan oleh Antivirus yang belum tentu mendeteksi virus.
"Jadi gimana? boleh ga pakai 2 antivirus?"
Ya boleh-boleh saja itu hak kalian :D. hhehe
Yang penting pandai-pandailah mengelolanya. ^_^
Oya, mungkin ada user yang sangat fanatik dengan "komputer cuma perlu 1 Antivirus". saran saya jika ingin Antivirus sematawayang anda tidak menjadi "senjata makan tuan" alias Antivirus terinveksi virus. Pilihlah antivirus yang terdapat "Self Defense".
karena dengan adanya fitur Self Defense tersebut, antivirus yang bertugas untuk melindungi komputer juga mampu memproteksi dirinya dari serangan virus. :D
Ya itu aja ya. . ^_^
karena dengan adanya fitur Self Defense tersebut, antivirus yang bertugas untuk melindungi komputer juga mampu memproteksi dirinya dari serangan virus. :D
Ya itu aja ya. . ^_^
0 komentar :
Posting Komentar