Sebagai orang yang sibuk dengan pekerjaan kantor ataupun berpergian ke tempat-tempat tertentu, Laptop memang cocok & mudah dibawa kemanapun kita berpergian. tapi disamping mudah dibawa kemanapun, tentu ada saja kerusakan yang dapat kita jumpai, namanya saja barang elektronik :p
Kerusakan komponen tersebut tentu akan sangat mengganggu kegiatan kita saat menggunakan laptop. Disini saya akan membahas beberapa solusi yang dapat kita lakukan jika laptop kita bermasalah. adapun beberapa masalah yang dapat kita jumpa saat menggunakan laptop tersebut seperti :
1. Kerusakan LCD
Layar tidak tampil gambar, menyala tapi keluar garis-garis vertikal, tampak blok hitam, dan gambar tidak simetris / acak.
Solusi : Matikan laptop dengan hard turn off (tekan tombol power sampai
mati), lalu lepas baterai dan kabel chargernya, terus tekan tombol
power off beberapa detik untuk menghilangkan muatan kapasitansi, terus
pasang baterai dan kabelnya lagi, nyalakan laptop. Jika masih muncul,
maka kemungkinan ada kerusakan hardware, coba cek dulu konektor ataupun
soket-soket yang berhubungan dengan monitor atau sebaiknya bawa ke
service center resmi.
2. Kerusakan Keyboard
Beberapa tombol tidak berfungsi, keluar bunyi beep panjang pada saat
laptop dinyalakan, cursor berjalan tidak stabil / bergerak sendiri.
Kerusakan yang lebih parah biasanya terjadi konslet dan ini
menyebabkan Laptop / Notebook setelah booting, restart-restart terus.
Solusi : Coba bongkar keyboard laptop, bersihkan dengan penyedot debu,
atau bila anda sanggup bongkar semua dan periksa apakah ada circuit yang
putus atau ada kotoran yang menempel, bila sudah circuit laptop ada
yang putus anda terpaksa beli keyboard yang baru
3. Kerusakan RAM
Pada saat dihidupkan tidak tampak tampilan sama sekali, blue screen pada
saat mulai loading Operating System. Bisa juga keluar suara beep
berulang-ulang.
Solusi : Cabut RAM laptop, bersihkan dan pasang lagi, apabila tidak bisa juga, coba ganti dengan memory yang baru.
4. Kerusakan Motherboard / IC regulator
Dihidupkan agak sulit, baterai tidak mau discharge, Mati Total.
Indikator charger menyala, setelah dicarge lampu indikator pada charger
mati (konslet). Berarti terjadi arus balik pada powernya. Kerusakan ini
sering terjadi. kerusakan ini terjadi biasanya pada chipset
Solusi : periksa di sekitarnya apakah ada kapasitor yang mengembung, segera
ganti kalau anda sanggup menggantinya atau bawa ke tempat service
Chipset terlalu panas, berarti overheat dan chipset tersebut sudah rusak, anda bawa ke service center
Periksa juga dibagian Circuit power supply, apakah ada jalur circuit yang putus atau komponen yang hangus
5. Kerusakan Charger
Batere tidak mau di charge, tidak ada indikator masuk power, laptop di
charge posisi hidup malah kemudian mati. Layar bergetar tidak stabil.
Solusi : Bila anda mampu bongkar dan coba ganti komponen yang rusak di
dalam charger tesebut, bisanya kerusakan pada dioda, transistor atau
capasitor
6. Kerusakan Hardisk
Loading data / System lambat, berbunyi tidak normal, tidak bisa masuk
windows, belum sampai login windows sudah restart sendiri, Tidak
terdeteksi. beberapa penyebabnya:
- Kemungkinan bila pembacaan data lambat, hardisk anda sudah melemah,
dimana tidak sanggup lagi memutar piringan data atau head tidak bisa
cepat membaca data pada piringan tersebut
- Bila sering restart, kemungkinan hardisk sudah ada bad sector sehingga,
saat system membaca file system dan tidak ditemukan, maka system akan
restart
- Tidak terdetek, kemungkinan power circuit pada hdd sudah rusak atau frimewarenya rusak sehingga hdd tidak terdetek oleh bios
Solusi : periksa hubungan hardisk dengan soket. periksa apakah hdd terdengar bunyi keras, bila terdengar bunyi keras dan berisik maka kemungkinan ada bad sector.
Segera backup data anda, sebelum hardisk anda mati total, dan siapkan hardisk baru.
7. Kerusakan Chipset/VGA
Layar tidak tampil, Layar Putih, garis garis warna tidak beraturan.
Solusi : kerusakan ini tidak dapat diperbaiki secara manual, anda segara bawa ke cervice center terdekat
8. Laptop Panas/Overheat
Langsung ke pokok permasalahan OVERHEATING atau laptop panas / suhu laptop tidak stabil yang menyebabkan laptop mati mendadak.
Kondisi laptop :
- Menyala Normal
- CPU Usage 90%-100%
- suhu laptop 60 - 90 derajat Celcius
- 10 Menit - 1 Jam atau Lebih MATI Mendadak
Laptop panas / overheat bisa dikarenakan ventilasi untuk aliran udara
dan kipas pendingin tersumbat debu untuk itu kita akan membersihkannya.
Sebelum masuk ke cara penanganannya, sebaiknya untuk melakukan ini di
dampingi oleh orang yang ahli dibidangnya atau kalau kamu merasa telah
berpengalaman simak langkah penanganannya baik baik :
- Buka Laptop / Bongkar Laptop Total
- Bersihkan Fan dari debu
- Bila Pasta / Thermal Kering, Ganti dengan Thermal paste Yang Baru
9. Masalah Port dan Konektor Power
Masalah ini juga sering terjadi. Hal ini diakibatkan oleh retaknya
solderan yang ada di konektor ataupun port tersebut. Retaknya solderan
disebabkan oleh panas dan umur dari laptop itu sendiri.
Solusinya adalah melakukan solder ulang terhadap bagian yang mengalami keretakan solderan
10. Ciri-ciri Kerusakan Baterai Laptop
- Laptop mendeteksi baterai tetapi mati ketika AC adaptor dicabut.
Bila Anda memindahkan kursor panah diatas ikon baterai ketika laptop
terhubung ke adaptor AC, komputer menunjukkan informasi daya baterai
tersisa dan mengatakan "pengisian pengisian baterry sedang terjadi". Kekuatan adonan meteran listrik (jika tersedia) juga menunjukkan bahwa baterai terhubung dan terjadi pengisian. Tapi ... segera setelah Anda cabut adaptor AC, laptop mati sepenuhnya.
Kemungkinan masalah:
- Posisi Baterai tidak masuk dengan benar. Coba hubungkan kembali baterai.
- Kontak baterai terdapat kotoran atau teroksidasi dan baterai tidak
terhubungan dengan baik pada motherboard. Coba menghubungkan kembali
baterai beberapa kali.
- Jika memasang kembali baterai tidak membantu, kemungkinan besar baterai yang buruk alias uzur dan harus diganti.
- Jika anda mengganti baterai tapi masalahnya masih ada. Rupanya
sirkuit pengisian baterai telah rusak. Dalam hal ini seluruh motherboard
harus diganti (atau diperbaiki).
- Baterai tidak terdeteksi oleh laptop.
Baterai terpasang dan kau tahu itu terhubung dengan benar tetapi ada sebuah salib merah pada ikon baterai. Jika Anda memindahkan panah kursor di atas ikon baterai, ia mengatakan "baterai tidak terdeteksi".
Kemungkinan masalah:
- Kemungkinan besar baterai yang buruk. Anda memiliki kesempatan
sangat baik untuk memperbaiki masalah ini dengan mengganti baterai.
- Jika mengganti baterai tidak membantu, ini adalah motherboard
kegagalan terkait. Motherboard harus diganti (atau diperbaiki pada
tingkat komponen).
- Pemakaian/Penggunaan/Discharge baterai yang sangat cepat setelah mencapai beberapa titik kritis.
Baterai terdeteksi oleh laptop dan indikator level menunjuk ke 100%.
Saat Anda mencabut adaptor AC, diperlukan waktu normal untuk
debit/pengisian sampai beberapa titik kritis (katakanlah 80%) tetapi
setelah itu pemakaian/penggunaan/discharge baterai sangat cepat ke level
0%.
Kemungkinan masalah:
Ini adalah kerusakan baterai. Kondisi baterai buruk dan harus diganti.
- Pengisian/Charge Baterai hanya terjadi jika steker listrik posisi yang benar.
Anda harus menggoyangkan steker listrik untuk dapat mengisi baterai.
Setelah Anda menemukan posisi yang tepat, baru baterai mengisi dengan
benar.
Kemungkinan masalah:
- Adaptor AC gagal. Adaptor AC kabel listrik rusak. Anda dapat menguji adaptor AC dengan voltmeter.
- Jika adaptor AC bekerja dengan baik, kemungkinan besar ini adalah
kekuatan jack (konektor yang Anda pasang diadaptor daya) mengalami
kegagalan. Dalam hal ini colokan listrik harus diganti. Pada beberapa
model laptop colokan listrik tidak disolder ke motherboard, itu hanya
melekat dan memanfaatkan kekuatan soket.
Dalam hal ini, Anda dapat mencabut colokan listrik dari motherboard yang rusak dan menggantinya dengan yang baru.
Demikian post ini saya buat, post ini sebagai gambaran keadaan yang sering terjadi, kerusakan komponen
laptop tergantung dari cara menggunakan laptop itu sendiri oleh si
pengguna/sipemakai
SEKIAN & TERIMA KASIH